Mulanya aku menikmati jalan hidup
yang ku pilih ini, bebas tanpa ada tekanan dari siapapun. Tapi sekarang aku
sudah mulai jenuh dengan hidup yang tak jelas tanpa tujuan. Hanya mengallir
seperti air, terhembus kesana kemari karena angin. Sudah saatnya aku berubah
mencari tujuan yang pasti dalam hidup yang semakin sulit ini. Sebelum semua
terlambat dan menyesal di hari tuaku kelak.
Memang sebuah pelajaran dapat
kita ambil tanpa tau kapan dan darimana pelajaran itu datang. Ada pepatah
bilang “ Pengalaman adalah guru yang terbaik” setidaknya saya setuju dengan
pepatah itu, namun pengalaman dari orang lain menurutku yang terbaik. Kenapa?
Karena kita tak perlu merasakan sebuah pengalaman yang terkadang pahit untuk
mendapatkan sebuah hikmah atau pelajaran. Kita hanya perlu mendengarkan dan
mendapatkan inti dari pengalaman tersebut.
Hal ini yang sering saya dapatkan
selama perjalanan hidupku. Bekerja dilapangan yang mengharuskan bertemu dengan
berbagai tipe orang, sedikit banyak mengajarkanku bagaimana cara bertahan dan
mencari kehidupan yang lebih baik. Bertemu dengan bermacam-macam orang dengan
latar belakang yang berbeda-beda sangat bermanfaat buat saya pribadi. Bisa tau
dan paham saat kita berada dalam posisi orang tersebut, sehingga saat
berhadapan dengan orang kita dapat cepat beradaptasi. Kesimpulannya adalah cara
dan waktu untuk beradaptasi yang baik membuat hidup kita lebih baik.
Suatu ketika sepulang saya
bekerja, seperti biasanya naik kereta dari Surabaya. Dikereta mencari tempat
duduk yang paling nyaman dan setidaknya sendiri, berharap bisa beristirahat
setelah seharian bekerja. Tapi tidak seperti yang saya harapkan, datang seorang
bapak yang usianya masih cukup muda menurut saya dia Chinese karena matanya
yang sipit dan wajahnya indo. Seperti biasa obrolan basa basi saat baru pertama
ketemu akhirnya kami berkenalan dan namanya Bapak Agus.
Bapak Agus ini bekerja di sebuah
percetakan buku pelajaran di daerah Surabaya dan Solo, Karena ada pekerjaan di
solo oleh karena itu dia naik kereta. Singkat cerita setelah banyak hal yang
kita bicarakan tentang pekerjaan masing-masing dia bertanya kepadaku pertanyaan
yang aku sendiri tak pernah memikirkannya. Dia bertanya “ Jika anda diberi kesempatan
untuk mendapatkan hal yang paling anda inginkan, anda ingin menjadi apa?”
Otomatis saya bingung harus jawab apa.
Dengan kondisi saya yang hanya
seorang lulusan SMA dan sebagai pekerja lapangan apa yang ingin saya
cita-citakan tidak pernah teralu muluk-muluk. Apa yang mampu kulakukan akan aku
lakukan sekuat tenaga. Akhirnya si bapak berkata kepadaku “ Tujuan anda harus
jelas, dan anda harus berusaha mencari apa yang akan anda capai. Bung karno
menaruh cita-citanya setinggi yang dia mau dan itu jelas. Seperti anda pulang
saat ini, turun dari kereta naik motor lewat jalan ini harus belok disini dan
dimana rumah anda itu jelas. Tak ayal dalam kehidupan ini semua harus jelas apa
tujuan anda di hidup ini, apa yang ingin anda capai dan usaha apa yang kerjakan
untuk mencapai tujuan tersebut”.
Sampai saat ini saya masih terus
berfikir mencari tujuan hidup saya dan dengan cara seperti apa saya bisa
menemukan tujuan hidup ini. Satu hal yang masih saya ingat diakhir pembicaraan
ini “ Hidup ini tidak sulit, jalani dulu maka anda mudah untuk jalani itu”.
Semoga saya bisa mendapatkan tujuan yang pasti dari hidup ini, mungkin saya
akan mulai membuat catatan kecil kemana saya harus melangkah mulai saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar